Kemajuan
teknologi pada saat ini sangat mempengaruhi kehidupan dan kebutuhan manusia.
Tingkat kebutuhan tambahan yang semakin lama semakin banyak. Terutama di
kota-kota besar yang sering kali dijadikan simbol kemajuan dan keberhasilan.
Sarana transportasi, jalan, pusat perbelanjaan modern seperti mall yang megah,
maupun permukiman elite pada akhirnya muncul bangunan seperti gedung yang
menjulang tinggi dimana-mana. Tanpa disadari, dengan adanya tindakan itu
terkadang kurang memperhatikan dampak dari pembangunan yang berlebihan tersebut
seharusnya ada kebijakan dari para perencana di kota besar untuk lebih
memerhatikan ruang terbuka hijau karena di kota besar terutama di Jakarta
memiliki frekuensi kendaraan yang tinggi sehingga menghasilkan polusi. Selain
itu hal ini menimbulkan dampak yang negatif bagi lingkungan yaitu ketidak
seimbangan ekologi dan mempercepat proses pemanasan global yang tentunya
berdampak pada kesehatan manusia cepat atau lambat. Pohon
yang sebagai filter dari udara sekarang sudah menjadi beton-beton untuk
perkantoran. Tidak terbayang berapa banyak racun yang kita serap kalau tinggal
di kota besar terutama pada daerah perkantoran, karena udara yang tercemar
lebih banyak dibandingkan filternya. Andaikan saja di kota besar dapat dibangun
taman-taman hijau atau lebih memperhatikan pohon-pohon disepanjang jalan atau
membangun perkantoran tanpa menebang dan mengurangi pohon-pohon yang ada. Saya
sangat merekomendasikan untuk para perencana membangun lahan khusus ruang
terbuka hijau seperti kebun raya Bogor salah satu ruang terbuka hijau yang ada
di Bogor. Jadi semakin banyak dibangunya ruang terbuka hijau di kota besar maka
sedikit demi sedikit masalah ini teratasi. Tetapi harus diimbangi juga dengan
pembangunan, pembangunan gedung atau sarana lain dibatasi sesuai kebutuhan.
Jangan hanya ingin memikirkan untuk investasi.
Tujuan, Fungsi dan Manfaat
Ruang
Terbuka Hijau sejatinya ditujukan untuk menjaga keserasian dan keseimbangan
ekosistem lingkungan perkotaan dan mewujudkan kesimbangan antara lingkungan
alam dan lingkungan buatan di perkotaan serta meningkatkan kualitas lingkungan
perkotaan yang sehat, indah, bersih dan nyaman. Tak Cuma itu, Ruang terbuka
hijau juga berfungsi sebagai pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan,
pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara, tempat perlindungan
plasma nuftah dan keanekaragaman hayati dan pengendali tata air serta tak
ketinggalan sebagai sarana estetika kota. Keberadaan ruang ini tak hanya
menjadikan kota menjadi sekedar tempat yang sehat dan layak huni tapi juga
nyaman dan asri.
Ruang
terbuka hijau juga membawa begitu banyak manfaat yang terkandung. Mulai dari
sarana untuk mencerminkan identitas daerah, menumbuhkan rasa bangga dan
meningkatkan prestise daerah, sarana ruang evakuasi untuk keadaan darurat
, sebagai sarana penelitian, pendidikan dan penyuluhan, memperbaiki iklim mikro
hingga meningkatkan cadangan oksigen di perkotaan dan tak ketinggalan
bermanfaat bagi meningkatkan nilai ekonomi lahan perkotaan . Bahkan terkandung
pula manfaat yang lebih bernilai sosial seperti sebagai sarana rekreasi aktif
dan pasif serta interkasi sosial atau sebagai sarana aktivitas sosial bagi
anak-anak, remaja, dewasa dan manula. Bisa dibilang kebutuhan akan adanya ruang
semacam ini di kota-kota besar tak hanya sekedar perlu namun kebutuhan.
Rasa
cemas dan keprihatinan kita tak cukup untuk mengembalikan keseimbangan alam
yang mulai berada dititik yang mengkhawatirkan. Kita membutuhkan lebih dari itu
semua, kita butuh tekad dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat
untuk mengembalikan apa yang telah hilang. Dan ruang terbuka hijau adalah
salahsatu bentuknya. Karena bumi ini bukan hanya milik kita namun juga milik
anak cucu kita dimasa depan. Mereka juga berhak atas udara yang bersih,
lingkungan yang asri dan sehat serta nyaman untuk dihuni.
sumber: http://www.leadership-park.com/new/green-page/ruang-terbuka-hijau-kawasan-perkotaan.html